Menurut Nobar TV: Terdapat beberapa rumor bahwa pihak Juventus telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Paul Pogba. Beberapa klub Inggris dan juga Prancis seperti tertarik pada pemain asal France tersebut.
Setelah banding diterima, hukuman atas kasus penggunaan doping Paul Pogba dikurangi. Pogba mungkin bermain lagi pada Maret 2025 mendatang, tetapi dia mungkin tidak bermain untuk Juventus!
Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) menerima banding atas hukuman skorsing empat tahun Paul Pogba. Ini karena dia gagal menjalani tes doping pada awal musim 2023/2024 setelah pertandingan Juventus melawan Udinese.
Saat itu, Pogba mendapatkan hasil positif dari penggunaan zat yang meningkatkan testosteron. Meskipun pemain bersikeras untuk hanya mengonsumsi suplemen, hasilnya tetap sama selama dua kali tes.
Setelah memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), hukuman skorsing Paul Pogba telah dikurangi. Hanya 18 bulan dari empat tahun. Pogba diizinkan untuk berlatih dengan tim Juventus pada Januari 2025, dan dia dapat bermain di lapangan pada bulan Maret.
Dilaporkan oleh media Italia, tampaknya Juventus akan mengakhiri kontrak Paul Pogba! Ada dua alasan untuk ini. Pertama, gaji Pogba di Juventus cukup besar, 10 juta euro per musim, atau setara Rp 172 miliar.
Kedua, Pogba tampaknya tidak akan menjadi bagian dari rencana pelatih Thiago Motta. Saat ini, Teun Koopmeiners, Douglas Luiz, Kenan Yildiz, Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli, dan Weston McKennie berada di posisi gelandang tengah Lady Old.
Menurut laporan, agen Paul Pogba juga telah berusaha mencari klub baru. Klub-klub Arab Saudi dan MLS mungkin menjadi target, serta PSG, yang diyakini masih meminati pemain berusia 31 tahun itu.
Paul Pogba telah resmi meninggalkan Juventus dan sekarang bersatu dengan klub bebas transfer. Jumat, 15 November 2024, klub Italia membuat pernyataan di situs resminya yang mengumumkan kepergian gelandang asal Prancis itu.
“Juventus Football Club serta Paul Pogba mengumumkan sudah sampai pada kesepakatan untuk mengakhiri kontraknya di 30 November 2022.”
Juventus juga berterima kasih atas kontribusi Pogba kepada klub. “Klub berharap yang terbaik untuk karier profesionalnya di masa depan,” kata Juventus.
Karir Pogba tidak berjalan dengan baik selama dua tahun pertamanya bersama Juventus sejak bergabung dari Manchester United pada tahun 2022. Pemain berusia 31 tahun ini lebih sering mengalami cedera dan akhirnya tersandung doping.
Pada musim 2022/23, Pogba hanya bermain 10 kali dan terlibat masalah doping pada musim 2023/24. Pada musim itu, dia hanya bermain dua pertandingan, dan dia dihukum larangan bermain selama empat tahun dan tidak bermain sampai akhir musim.
Dia mengajukan banding, dan dalam waktu hanya delapan belas bulan, hukumannya dikurangi. Meskipun Pogba mungkin bermain lagi pada Januari mendatang, Juventus lebih memilih untuk tidak mempertahankannya.
Hanya dua klub yang pernah dibela Paul Pogba sebelum menjadi bintang Timnas Prancis. Ia pernah membela Juventus dan Manchester United dua kali.
Gambaran Besar
Selama masa awalnya di Juventus, Pogba kesulitan untuk menunjukkan potensi terbaiknya, meskipun dia pernah dipuji sebagai salah satu pemain sepak bola paling menjanjikan di dunia. Dengan Arsenal mendesak untuk merekrut Bacary Sagna, mantan bek Arsenal, dan Pogba yang sekarang berusia 31 tahun dan tanpa klub, dilaporkan bahwa dia mempertimbangkan untuk menjadi pilihan mereka.
Namun, ketika orang berbicara tentang masa depannya, kebanyakan orang berbicara tentang kemampuannya untuk tetap bugar. Kedua periodenya di Juventus dirusak oleh cedera dan tidak dapat bermain dengan baik. Dengan fisiknya yang dipertanyakan, banyak orang bertanya-tanya apakah Pogba akan memiliki kembali kepercayaan diri seperti sebelumnya.
Apa yang disampaikan?
William Gallas, mantan bek Arsenal dan Chelsea, menyarankan agar The Gunners tidak menerima Pogba. “Bisakah Paul Pogba kembali ke Liga Primer?” dia bertanya kepada Genting Casino. Saya tidak percaya karena Liga Primer sangat kompetitif. Kita menyadari bahwa Pogba sudah lama tidak bermain.
Meskipun dia akan menunjukkan keinginan untuk bermain dan mungkin berlatih keras, sulit baginya untuk bermain banyak pertandingan di Liga Primer dalam satu musim penuh. Arsenal dan klub lain akan mempertimbangkan kembali sebelum merekrut Pogba. Jika Pogba dibeli, Anda dapat yakin dia tidak akan mengalami cedera selama musim, terutama di usia 31 tahun.
Sudah Tahukah Anda?
Emmanuel Petit, mantan juara Arsenal dua kali, lebih optimistis tentang masa depan Pogba. Berbicara kepada Instant Casino, dia mengakui kualitas Pogba namun mempertanyakan apakah klub Arsenal akan berani mengambil risiko membeli pemain tersebut.
Dia mengatakan, “Saya tidak yakin klub besar seperti Arsenal betul-betul memiliki nyali untuk merekrut pemain seperti Pogba. Ingat apa yang terjadi pada beberapa pemain top yang masuk dengan Arsenal, kebanyakan dari mereka gagal.”
“Saya juga belum yakin apakah membawa Paul Pogba sesuai dengan filosofi Arsenal, khususnya setelah Edu keluar. Ini merupakan risiko, namun saya belum yakin Arsenal akan menerimanya. Saya juga cukup yakin bahwa beberapa klub di Prancis akan sangat tertarik padanya.”
Selanjutnya Untuk Paul Pogba?
Saat Pogba bersiap kembali, prospeknya masih tidak jelas. Karena risiko yang terkait dengan kebugaran dan penampilannya, beberapa klub mungkin masih menganggapnya sebagai pertaruhan yang layak. Pada akhirnya, gelandang itu menghadapi persimpangan jalan, dan langkah selanjutnya kemungkinan besar akan menentukan akhir perjalanan sepakbolanya.
