Kabar Luis Nani Sekarang Sebagai Mantan Pemain MU

Fakta Tentang Luis Nani

Menurut NobarTV: Kabar Luis Nani di usia 38 tahun, Nani, pemain sayap Portugal dan Manchester United, pada hari Minggu waktu setempat (8/12/2024), mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional.

Pada tahun 2007, Nanni bergabung dengan Manchester United. Selama delapan musim di sana, dia bermain 230 kali dan mencetak 41 gol. Di musim pertamanya, ia memenangkan empat liga, dua Piala Liga, dan Liga Champions.

Rekam Jejak Luis Nani

Rekam Jejak Luis Nani
Rekam Jejak Luis Nani

Nani bermain untuk Estrela Amadora di liga utama Portugal musim ini. Pertandingan terakhirnya bulan lalu adalah melawan Sporting, mantan klubnya.

Selain itu, Nani pernah bermain untuk banyak klub di seluruh dunia. Dia pernah bermain untuk Valencia, Lazio, Orlando City, Venezia, Melbourne Victory, dan Adana Demirspor.

Nani mencetak 24 gol untuk Timnas Portugal dalam 112 penampilan internasional dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala Eropa 2016.

Moment Luis Nani Ketika di Manchester United

Nani, mantan pemain Manchester United yang terkenal, mengenang saat-saat sulitnya ketika ia harus memberi tumpangan Sir Alex Ferguson. Kejadian tersebut hanya beberapa jam setelah kegagalannya untuk menerapkan hukuman yang signifikan terhadap Setan Merah.

Pada tahun 2010, Ryan Giggs merupakan eksekutor penalti resmi MU, tetapi Nani memulainya saat melawan Fulham. Setelah tendangannya berhasil diselamatkan oleh kiper Fulham, David Stockdale, pemain berkebangsaan Portugal itu gagal mengonversi tendangan dua belas pas.

Pertandingan itu berakhir imbang 2-2, membuat tim Sir Alex kehilangan poin penting di Liga Inggris. Namun, keadaan Nani menjadi lebih buruk setelah pertandingan.

Untuk kembali ke Macclesfield, Ferguson membutuhkan tumpangan. Karena rumah mereka berdekatan, bintang Portugal itu dipilih oleh Ferguson untuk menjadi sopir pribadinya. Mereka berdua tetap diam selama perjalanan.

Baca Selengkapnya:  Umur Ferran Torres dan Perjalanan Sebagai Pemain Termuda

Berani Ambil Penalti

Nani mengatakan bahwa dia nekat mengambil penalti karena dia yang mendapatkan penalti dan merasa sedang bermain baik. Pada saat itu, Ryan Giggs, yang saat itu merupakan penendang penalti resmi, memberikan izin kepada Nani untuk menendang penalti.

Hubungan Baik

Namun, Nani menyatakan bahwa hubungannya dengan mantan MU tetap hangat karena mereka memiliki grup WhatsApp dan saling bercanda. Dia mengatakan bahwa hubungan mereka tetap hangat karena mereka masih bisa bercanda dan tidak pernah melupakan satu sama lain.

Pada tahun 2007, Nani bergabung dengan Manchester United, bermain sebanyak 230 kali dan mencetak 40 gol. Dia membantu tim memenangkan empat Liga Inggris, tiga Piala Liga, dan Liga Champions 2008.

Penyerang yang mencatatkan 112 caps untuk Portugal itu kembali ke Sporting sebelum memulai tur keliling dunia setelah meninggalkan Manchester United pada 2014. Ia telah mengunjungi Turki, Spanyol, Italia, MLS, dan Australia, tetapi pada usia 37 tahun ia masih bermain untuk Adana Demirspor di Turki.

Fakta Tentang Luis Nani

Fakta Tentang Luis Nani
Fakta Tentang Luis Nani

Jika kita berbicara tentang pemain sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo pasti berada di atas daftar. Namun, jangan lupa Luis Carlos Almeida da Cunha, yang juga dikenal sebagai Nani.

Jalan hidupnya sebagai pemain sepak bola Nani sedikit berbeda dari jalan Ronaldo. Nani masih bermain untuk Orlando City di Major League Soccer meskipun dia berusia 34 tahun.

Sebagai pemain, menyematkan Nani dengan titel sukses tampaknya tidak akan salah. Klub dan Timnas masing-masing berhasil memenangkan 17 trofi. Di antaranya adalah satu piala Eropa bersama Portugal, serta empat trofi Liga Inggris, satu Liga Champions, satu Liga Portugal, dan satu piala dunia antar klub.

Baca Selengkapnya:  Umur Wayne Rooney Dalam Perjalanan Menjadi Pelatih

Nani kadang-kadang jarang mendapat perhatian, meskipun dia melakukan banyak hal bagus. Karena dia selalu berada di belakang Cristiano Ronaldo, baik di Manchester United maupun di Timnas Portugal, Nani kadang-kadang terabaikan.

NobarTV merangkum 5 Fakta tentang Luis Nani bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang jatuh pada 17 November ini. Berikut adalah daftarnya:

  • Awal Karier

Sejak usia muda, Luis Nani dikenal oleh Sporting Clube de Portugal. Dia bermain di skuad junior Sporting di musim 2004/05 dan berhasil membawa Sporting juara di kejuaraan junior nasional.

Karena penampilannya yang meyakinkan, Nani langsung dipromosikan ke tim utama Sporting. Sejak saat itu, perjalanan kariernya berjalan dengan cepat. Mencetak gol di Liga Champions 2006 melawan Spartak Moskwa menarik perhatian dunia. Selain itu, Nani membantu Sporting menjuarai Piala Portugal musim itu.

Nani bermain untuk Sporting selama dua musim dan mencetak 31 gol dan 11 assist dalam 131 pertandingan.

  • Duet dengan Cristiano Ronaldo

Tampil dengan baik dengan Sporting membuat Manchester United tertarik untuk memboyongnya. Setan Merah mengeluarkan 25,5 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan Luis Nani.

Setelah sebelumnya mendapatkan Cristiano Ronaldo, pasangan Nani sangat ditunggu-tunggu karena keduanya berasal dari Portugal dan bermain untuk Sporting. Diharapkan Nani dapat mengimbangi kehebatan CR 7 di lapangan hijau.

Namun, keadaan ini berdampak negatif pada Nani. Selama merumput di Old Trafford, sang pemain menghadapi tekanan yang signifikan. Publik berharap Nani dapat mengikuti jejak Ronaldo dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk Setan Merah.

Saat itu, perhatian tetap tertuju pada CR7, dan Nani adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas semua itu. Catatan Nani di Man United memang luar biasa. Dia mencetak 40 gol dan 74 assists selama 230 penampilan di berbagai kompetisi.

  • Nani Bukan Ronaldo
Baca Selengkapnya:  Gaya Rambut Marco Reus yang Wajib Kita Coba Gunakan

Kolaborasi Nani dan Ronaldo membuahkan sejumlah trofi buat Setan Merah termasuk gelar juara Liga Primer Inggris dan Liga Champions 2008/09. Namun, tanpa Ronaldo, Nani bak limbung hilang arah.

Ketika Ronaldo pindah ke Real Madrid pada musim panas 2009, dunia sadar bahwa ada perbedaan mencolok di antara keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *